Saya rasa ini adalah sebuah mimpi yang begitu nyata. Sering saya mempunyai banyak mimpi yang saya tulis, tapi ini lebih dari apa yang saya tulis. Begitu banyak hal yang saya dapat. Mengenal, mengetahui, mempelajari, dan mengalami semua hal yang saya anggap itu adalah sebuah keajaiban yang saya dapat dari ALLAH SWT melalui TELKOMSEL.
Ini Ceritaku…
Setelah 8 bulan menjadi Ambassador Telkomsel di SMA AL-MUTTAQIN, dengan berjuang dalam penjualan dan kerjasama antara sekolah dengan telkomsel, pada akhirnya semua ini berbuah keindahan. Telkomsel memberikan berbagai keuntungan untuk pengguna provider tersebut. Berbagai bonus didapatkan oleh member TSC, bukan hanya keuntungan bagi member saja tapi keuntungan bagi sekolahpun sangat terasa.
Lolos mengikuti seleksi raport, sertifikat dan wawancara dengan mudah, membuat saya bisa meraih mimpi saya nomor 81 yaitu mengikuti acara “HOMESTAY ke SINGAPORE dan HONGKONG bersama TELKOMSEL”. Rasa syukur alhamdullilah, dan semua rasa bercampur saat saya tahu bahwa perwakilan untuk Priangan Timur berasal dari Kota Tasikmalaya, dan hal yang paling indah saat saya dengar nama perwakilannya adalah “Yuristia Habibah”.
Mempersiapkan segalanya dalam 1 bulan, bukanlah hal yang mudah untuk bersabar dalam menantikan mimpi tersebut benar-benar nyata. Hingga pada akhirnya pada tanggal 16 Desember 2011, saya berangkat menuju Jakarta, untuk bertemu peserta lainnya yang menjadi perwakilan dari setiap provinsi.
Mengenal mereka adalah hal yang berkesan. Kita semua 42 peserta yang berbeda tapi tetap seirama. Dari sabang sampai merauke, kita bersatu dalam acara ini. Kabar bahagia pada acara ini, ternyata bukan hanya Singapore dan Hong Kong saja, tetapi kami akan mengunjungi Negeri Cina juga, hal tersebut membuat kami semakin bersemangat. Pada tanggal 18 Desember 2011, kami berangkat menuju Bandara Soekarno Hatta, untuk melakukan penerbangan ke Singapore dengan pesawat Singapore Airlines.
Selama 10 hari, kami belajar di Coleman College, tinggal di Costa Sands Resorts dan Hotel Furama, mengelilingi Negeri Singapore dengan Duck Tour, mencari keramaian malam di Orchad Road, menambah wawasan di Science Centre, membaca buku di National Library, melihat keindahan Singapore dari atas di Singapore Flyer, mengetahui sejarah di National Museum, mengunjungi museum army di Discovery Centre, Menemui hewan-hewan di Singapore Zoo, memainkan salju di Snow City, melihat kecantikan bunga-bunga di Orchid Garden, merasakan wahana-wahana seru di Universal Studio dan mengambil foto di patung Merlion pada malam hari.
Tempat favorite kami adalah Daiso dan Bugis Street. Daiso adalah tempat dimana semua barang yang ada, berharga $2, sedangkan di Bugis Street banyak barang “three for $10”. Berada di negeri yang aman, tentram dan tertib, membuat kami merasa nyaman berada di Singapore. Kedisiplinan yang tertanam dalam setiap diri warga negaranya membuat kami iri. Banyak pelajaran yang kita dapat di negeri singa ini.
Tanggal 28 Desember 2011, kami berangkat menuju bandara dan melakukan penerbangan Singapore-Hongkong. Saat pertama kali menginjakan kaki di Hong Kong, hidung saya sakit dikarenakan suhu disana sekitar 14C – 20C. Di negeri ini kami melihat keadaannya padat, seperti kota Jakarta namun di Hong Kong sangat teratur dan bersih. Banyak gunung namun tak sesubur Indonesia. Di negeri ini, kami tinggal di Cosmopolitan Hotel. Selama 3 hari, kami mengunjungi :
• Repulse Bay
• Avenue of Stars
• Victoria Peak
• Madame Tussaud’s
• Disneyland
• Ocean Park
“Full of Holiday in Hong Kong”. Semua tempat-tempat sangat berarti. Kami berfoto-foto dengan patung lilin orang terkenal di Madame Tussaud”s. Merasakan suasana kerajaan di Disneyland, bertemu tokoh-tokoh kartun terkenal dan melihat langsung kecantikan Cinderella dan princess lainnya. Menaiki roller coaster terpanjang di dunia, melihat panda-panda yang lucu dan mencoba wahana-wahana seru di Ocean Park.
Pada tanggal 31 Desember 2011, kami menuju Cina. Udara di Cina semakin dingin dan di negeri inilah kami tinggal selama 2 hari. Tinggal di Sunshine Hotel, dan mengunjungi beberapa tempat, diantaranya : Dongman Shenzhen, Window of The World dan melihat 2 pertujukan seni dan kebudayaan yang dimiliki Cina.
Pengalaman seru bagi kami adalah saat berbelanja di Dongman. “Semua barang bisa ditawar”, dari harga 360 yuan menjadi 38 yuan. Di tempat ini kita bisa menawar dengan harga yang tidak lazim, tapi harga tersebut bisa-bisa saja tercapai. Asalkan kita punya mental tidak mau kalah maka para penjual lah yang mengalah untuk kita. Di Window of The World kami dapat mengelilingi dunia dalam beberapa jam. Di tempat ini terdapat ciri khas terkenal bagi suatu Negara, seperti : Candi Borobudur (Indonesia) dan Taj Mahal (India).
Dan pada tanggal 01 Januari 2012, Kami pulang menuju tanah air tercinta. Di hari inilah kami menginjakan kaki di 4 negara dalam 1 hari. Dari Cina menuju Hong Kong, Hong Kong menuju Singapore, Singapore menuju Indonesia. Sesampainya di Jakarta, kami berbagi kisah dan cerita. Mengenal orang-orang hebat selama 18 hari di 4 negara adalah hal yang mudah. Dan hal yang tersulit adalah berpisah.
Kenangan ini terlalu berharga untuk terlupakan. Kenangan bersama kakak leader dari Best Homestay : Kak Leoni, Kak Marina, dan Kak Selmie. Kakak dari Telkomsel : Kak Erry dan Kak Fatah. Bapak Guide penuh ilmu : Pak Lim dan Pak Cing.
Semua rasa bercampur selama 18 hari. Sabang sampai merauke kita bersatu. Menyatukan semua kebudayaan, bahasa, adat, kebiasaan dalam satu irama. Mewarnai kisah dengan pengalaman yang tak terlupakan. Mencari ilmu dan pelajaran untuk satu tujuan. Mendapatkan kebersamaan dalam tawa dan duka. Menciptakan keselarasan dalam kedisiplinan. “Satu tujuan, satu irama, dan satu alunan itulah Indonesia”.
“I still can’t believe that was NOT a dream. Thank you very much Telkomsel”. Telkomsel menjadikan semuanya begitu NYATA. Terimakasih Telkomsel .
Yuristia Habibah
SMA Al-Muttaqin Tasikmalaya