Untukmu yang “pernah” menjadi mujahidku ^_^

Ikhlas untuk cin

ta yang suci

Awal dari semua ini, kau mengirim pesan-pesan untukku dan tak terasa kau terlalu sering memberiku pesan-pesan seperti itu lalu aku mencoba untuk membalas pesanmu lalu aku mendukungmu saat kau meminta do’a dan dukungan dari ku. Dan kau pun senang atas sikap ku akan dirimu . sikapmu selalu menghargaiku dan kau slalu mendukungku . setiap saat kita slalu bertemu , kau bantu aku dalam hal pelajaran dan organisasi kau juga membuatku merasakan indahnya islam , kau berdakwah kepada ku dan kau bimbing aku .
Kau beri aku ketenangan dalam hati , dan suatu kali aku berpikir kenapa kau begitu padaku , dan kau semakin mengalihkan kecintaanku kepadamu , kau sempurna kau memberi senyuman yang tulus untukku , kau memberikan dorongan yang menyemangatkanku , kau tatap aku dan kau beri aku mketenangan . Sifat mu dulu tak seperti ini padaku , kedekatanmu padaku membuatku tenang . Kau sapa aku dengan ikhlas kau puji aku dengan senyuman dan akupun semakin memberi rasa padamu .
Kedekatan ini semakin terasa dan kau pen mulai berkata rindu padaku kau minta aku nuntuk kembali saat aku pergi , kau ajak aku dalam kesuksesan dan hari itupun tiba , kau semakin dekat dengan ku , kau memenggil terus namaku , kau tatap aku dengan hati yang terbuka dan kau bernyanyi keras dengan alunan indah seakan-akan kau bahagia saat itu . Tapi keesokan harinya kau dan aku berdiam diri kita seperti tak pernah kenal dan kau tak seperti biasanya , ketika namaku di sebut kau selalu memberikan respon tapi kini kau tidak , ada apa denganmu ? secepat ini kah kau berubah lagi ? kau tatap aku dengan tatapan yang kesal seakan aku punya salah , kau palingkan wajahmu dan kau jauhi aku . Aku tak semangat dan aku seakan tak punya dorongan lagi untukku jalani hidup . Kau kemana ? mana panggilanku yang selalu kau sebut-sebut untukku ? mana ikatan canda kita ? setiap hari kau sapa aku tapi kini tidak !. Apa kau marah padaku ? apa salah ku ? Apa selama ini kau hanya bersandiwara ?
Pada saat itu aku menangis terus-menerus tentang semua tentang mu , kini aku rindukan dan aku akui itu semua . aku terus tanyakan apa sebab laki-laki berubah terlalu cepat ? tapi tak ada yang bisa jawab karna yang tau jawabannya hanya kau , dulu aku yang kau tuju tapi kini beda kau yang aku tuju dan aku rasa pesan-pesan mu tak seramai dulu , kau tak mengirim pesan lagi dan jika kau kirim pesan kau slalu tuliskan kalua kau mengirim kesemua orang , beda dengan dahulu . Aku bertanya padamu dan kau hanya menjawab singkat dan aku butuh waktu lama untuk menerima jawabanmu .
Dulu kau bilang hanya aku , tapi secepat ini kau lupa padaku ? Aku tau siapapun beruntung jika memilikimu dan kau sempurna di hadapan mata para akhwat , dan kawan-kawanku kini iseng membaca pesan-pesanku dan kini mereka tahu semuanya lalu mereka sebarkan hubunganku dengannmu dan aku marah pada mereka , ini tak seperti yang mereka bayangkan.
Kini rasa sayang berubah menjadi perasaan benci , mungkin pepatah benar , rasa sayang itu beda nya hanya tipis dengan rasa benci . Sekarang aku mulai membencimu aku mulai kecewa dengan sikap ikhwan sepertimu , aku alihkan pandanganku walaupun sesekali aku melihatmu dan memperhatikan kesibukanmu dan terkadang aku berpikir apakah dengan kesibukan kau bisa berbah dengan cepat ? tapi kenapa menyapapun kau tidak . aku benci ikhwan yang sepertimu , terkadang aku berdo’a
“ya allah,tolong buang rasa cintaku jika tak kau ijinkan aku bersamanya”
Itu memang berat , kau usik hidupku dan kau buang ke tempat yang lebih perih . Saat aku mencintai dengan tulus seseorang kau ubah hidupku , kau poengaruhi aku , kau buat aku untuk menuju mu,tapi ketika aku terjatuh dalam perasaanmu ,kau buang aku dan kau palingkan pandanganmu . Apa ada ikhwan yang sekejam itu ? aku tau hidupmu penuh dengan dakhwah tapi kau begitu..
“sandiwarakah selama ini ? setelah sekian lama kita tlah bersama ?”
Itu perkataan yang cukup layak untukmu . “kini harus aku lewati, sepi hariku tanpa dirimu lagi biarkan kini ku berdiri melawan waktu tuk melupakanmu” .Kenapa kita di takdirkan untuk “pernah” dekat ? . Aku tak tahu apa kau juga begini ? bertanya apa ada yang salah ? atau kau tak terpikir sedikitpun tentang semua ini? .
Aku mulai terbiasa dengan kepedihan ini , seringkali aku untuk memaafkanmu dan mengikhlaskan diri tapi kau selalu membuatku kesal dengan sikapmu . Kecewa ! . ku berdo’a untuk kau yang kurindukan . Ku mencoba untuk terima semua ini dan untuk bersyukur karna aku pernah mengenal ikhwan shaleh sepertimu , tapi ini berat .
Hidup tetap berjalan dan akupun harus bergerak , aku coba untuk berjalan tanpamu tapi semuannya hampa , aku ingin tertawa dan tersenyum tapi kini senyumanku tak tulus dan tertawa pun aku tak sudi . Hanya kau yang bisa mengembalikan semuannya dan ketika kau sapa aku kembali , aku tak bisa menyapa mu lagi karna kebencian yang berasal dari rasa sayang ini telah tertanam dan hanya kau yang bisa menhapuskan kebencian kepadamu . Jika kau bergegas mendekat dan ikhlas padaku maka aku akan mudah memaafkanmu , tapi tak sedikiutpun aku melihat keikhlasan yang seperti biasanya , aku melihat kau terpaksa menyapaku , apa yang terjadi dengan kami, tuhanku ?
Setelah beberapa hari terluka karnamu , mungkin kini aku di takdirkan untuk terluka lebih dalam dan menulis cerita ini . Setelah acara itu , kau dan temanmu sedang menggoda seorang akhwat . Aku tak percaya ! aku saat itu semakin parah untuk menangis , aku melihat kebahagiaan yang keluar dari pancaran akhwat itu . Dan akupun melihat dari matamu , kalau kau seperti siudah lama kenal dengan akhwat itu . Mungkin ini sebab semuannya, aku takkan pernah menyalahkan kau atau pun akhwat itu , aku hanya ingin tau penyebab semua ini, dan sekarang aku tau . Aku menangis dan ini sakit bagiku , ikhwan yang selama ini aku banggakan ternyata hanyalah seorang ikhwan yang begitu mudahnya menjalani perasaaan . Kini tak ada lagi jalan dan pilihan untukku, untuk memaapkan mu dengan ikhlas dan aku akan belajar untuk ikhlas menyayangimu walau perih ku jalani . Aku bersyukur pernah mengenalmu dan aku ingat semua kenangan tentang kita . Semua itu “indah” . Bantu aku untuk selalu belajar “ikhlas” dan memberikan yang terbaik .

Keikhlasan ini berbuah indah

Setelah luka itu ku ikhlaskan , kini semua itu berubah menjadi indah , dia mulai bersikap ramah kembali dan mulai menyapaku walau tak sedekat dulu tapi semua ini ku rasa menenangkanku , dengan hadirnya dia kembali aku pun mulai merasakan ketenangan dan kehidupan yang berarti . Mujahidku yang sangat aku banggakan ..
“nantikanku di batas waktu “ lagu ini kini ia lantunkan kembali . Seneng bisa melihatmu kembali bernyanyi karna itulah jati dirimu . Kau buat orang lain tersenyum dan tenang dengan pesonamu , banbtuanmu dan nyanyianmu.Walau orang yang dekat denganmu bukanlah hanya diriku saja tapi aku slalu bersyukur karna pernah mengenalmu.
Hari itu 23 Agustus , aku mulai belajar ikhlas lalu aku pun ingin bersikap ramah pada akhwat yang pernah membuatku terluka saat ia mendekatimu . Aku mendekatinya dengan perlahan , aku mulai mendekati temannya lalu melihat gerak-geriknya . Memang akhwat tersebut selalu memperhatikanmu , mungkin karna sikapmu yang selalu berbuat sama pada banyak akhwat yang membuat akhwat tak bisa menolakmu . Sikapmu dan kelebihanmu membuat siapapun terbuka untuk menerimamu disisi nya . Tapi sikapku kini blum bisa seperti dulu lagi , aku takut terjatuh lagi dan terluka seperti kau menjatuhkanku tapi kau bantu aku untuk bangun dan tersenyum lagi , mungkin aku sakit karna aku menyukaimu , tapi ini wajar karna kau pantas untuk di cintai .
Kadang aku takut terjatuh lagi dan malah aku takut jika kau tak membangunkan ku lagi , dan akhirnya aku mencari buku tentang cinta dan kini aku tau apa itu cinta .
“cinta adalah suatu kemerdekaan yang bermaksud tanpa paksaan dan berprilaku bebas dengan dasar perasaan (by : diary pengantin) cinta mengandung sejuta makna yang tak bisa di jelaskan dengan detail ( by : fiqih gaul ) cinta yang sejati hanya untuk allah ( by: ya alloh , aku tak pantas di surga tapi aku tak sanggup di neraka ) “ memang cinta itu seperti itu dan kini saatnya mengatur cinta kita agar tidak terjatuh lagi . aku berharap bisa mencintai dan dicintai tanpa terjatuh dan terluka terlalu dangkal . “ jaga hati , pandangan dan hubungan “ .
Mulai darisini aku akan berbagi cara yang lumayan jitu agar kita tak terjebak dalam cinta ,
1. Jaga hati : seperti kata “aa gym” jaga lah hati jangan kau kotori, jagalah hati cahaya ilahi, sebelum kita melangkah marilah kita berniat dalam hati untuk berniat menjaga hati karna sesungguhnya cinta sejati hanyalah untuk alloh .
2. Jaga pandangan : maksudnya menjaga mata , kata “pepatah” cinta datang dari mata turun ke hati . nabi SAW menjelaskan bahwa “cintamu pada sesuatu membuatmu buta dan tuli “ . Harus kita sadari bahwa cinta meminta segala perhatianmu hidupmu dan kasihsayangmu , maka tentulah cinta akan membuatmu buta karna perhatianmu sepenuhnya akan kau serahkan untuk cintamu dan membuatmu tuli karna pendengaranmu yang tlah di pengaruhi oleh kata-kata dan buaian dari cintamu .
3. Jaga hubungan : eits.. jangan salah dengan berhubungan , perasaanpun dapat terjadi . makanya agar cinta sejati kita tetap utuh untuk alloh , janganlah lupa untuk berhijab dan zaman sekarang hijab saja gak mempan untuk para lelaki yang tak mempunyai sopan santun . Berhijab zaman sekarang harus dengan menjaga dari diri kita sendiri dulu , baru akan berpengaruh juga untuk oranglain . nah .. Berhijab untuk diri kita , caranya dengan menutup aurat yang membuat para ikhwan berpikir beberapa kali untuk mendekat pada kita, menjaga sikap , jangan sampai ketika kita ingin berhijab tapi sikap kita selalu memancing-mancing, klo begitu caranya mah gaakan kesampaian menjaga hubungannya .
Dan jangan salah ketika kita menjaga pandangan, hati dan hubungan , kita masih bisa kok untuk di cintai dan disayangi . Jangan takut di bilang gak laku karna akhwat yang seperti inlah yang selalu di cari oleh ikhwan yang shaleh . Nabi saw berkata “jika kau baik maka jodohmu akan baik dan jika kau buruk maka jodohmu akan buruk pula “ jadi tenanglah jangan sampai takut untuk berbuat baik .
Aku belajar dari berbagai sumber buku dan aku mulai belajar untuk bersikap dewasa , belajar ikhlas untuk cinta yang suci . Tak mudah mencintai tanpa mengungkapkannya .Kini biarlah rasa ini indah pada waktunya seperti para nabi yang menikah tanpa pacaran dan mereka mengungkapkan rasa suka mereka pada akhwat yang mereka cintai saat mereka telah menikah . Subhanalloh , penantian yang cukup berkorban. Atau seperti cerita rabi’ah, seorang akhwat yang sangat mencintai alloh sehingga ia mempunyai cinta dan cinta itu pun tak bisa terbagi karna sungguh ia merasakan cinta yang benar-benar suci pada dirinya . Allohuakbar, kekuasaan alloh hadir di setiap cinta yang para nabi dan sahabatnya rasakan .
Ingin rasanya belajar dewasa dengan cinta yang cukup satu . Tapi aku insan yang selalu peka terhadap perasaan . Biarkanlah semua ini berjalan dengan indah tanpa menggangu keimananku .
Aku berharap bisa menjaga cinta suci ini untukmu dan kau juga begitu .










Berharap takan pernah terluka lagi
Schedule yang padat !! huft.. Acara yang sangatlah membuat pekerjaan ku numpuk. Memang itu sebuah resiko sekretaris tapi bismillahirahmanirahim ..
Dan jadwal hari ini outdoor ke Mesjid Agung di kota yang sudah hamper 5 tahun saya tempati. Di mesjid Agung ku melihatmu begitu sibuk. Melihat-lihatpun sepertinya tak perlu ,kau begitu bingung , biarlah sekarang aku takkan mendekat padamu dulu, aku takut ku terluka lagi..hhe
Oke, Seluruh panitia di harapkan berkumpul dan aku dan yang lainnya berkumpul untuk evaluasi. Tiba-tiba aku teringat dengan pekerjaan ku yang kebetulan belum terselesaikan . Beginilah Hidup menjadi seeorang pelajar yang harus sudah handal untuk bekerja tanpa meminta bantuan dari guru .
Ternyata pekerjaanku tak hanya menjadi sekretaris tapi aku juga sedang menjadi coordinator acara yang kebetulan bentrok dengan acara ini. Aku bertugas untuk mencari pemimpin yang adil, jujur dan terbaik ,akhirnya saat itu aku mendekat pada teman yang kebetulan sepekerjaan denganku lalu aku mendekatinya dan bertanya padanya .dan ternyata di samping temanku ada ikhwan sejatiku . Kamu menatap padaku sambil bercanda ,kau selalu bersikap seperti ini dan sikapmu selalu membuatku nyaman dan tenang .
Setelah aku bertanya pada sahabatku , lalu diadakanlah rapat untuk menentukan siapa khalifah itu dan semuanya mempercayaimuu . Aku tau dan percaya bahwa kau mujahidku yang terbaik yang bisa menjadi khalifah untuk banyak orang , aku berharap kau mau dan bias membantu pekerjaanku .
Oia , sulit juga menjaga hati,pandangan dan hubungan . Kau duduk di depanku , kau menatapku dank u menatapmu kita berhubungan dengan pesan lewat handphone . Kau tertawa saat aku mengirim pesan untukmu , mungkin ini memang aneh tapi aku tak mau semua orang bergibah terlalu jauh .
Bukber !! di bulan ramadhan saatnya untuk beribadah dan di bulan Ramadhan ini merefreshingkan diri dengan buka bersama . Aku tak sangka setelah banyak kerjaan yang aku jalani kini ada bukber reunion . Seru banget dan sangat semangat !! saat aku kedepan untuk menunggu angkot , aku dan temanku berjalan nyampe depan dan saat tiba di depan , aku kaget ternyata kamu ikut juga . huft .. mungkin ini cobaan dari Alloh seberapa bias aku menjaga diriku dari mu .
Aku berdua dank au pun berdua di angkotpun kita berhadapan ! ya alloh ini semakin berat . Aku malah salah tingkah karna kau bercanda terus dan temanku juga temanmu meledekku . Banyak hal yang aku tanyakan padamu dan kebetulan angkot yang aku naiki tidak ada penumpangnya selain kita.
Di situ kau benar-benar membuatku semakin gila dan jalan supaya sampai ke lokasi bukber sangatlah jauh ,banyak prilaku yang memalukan yang ku perbuat tapi aku senang dan semuannya terasa milik kita.hhe
Asstagfirulloh aladzim teruslah aku membaca kalimat istigfar tersebut aku tak mau aku lari dari komitmen yang telah aku rancang .Ini membuatku lemah ..kau selalu membuatku seperti ini .Ayolah kau selalu berkata yang seolah-olah kau jujur , kau bernyanyi dan menginjak kaki ku itu hal yang membuatku selalu tenang , kau menatapku dan kau berbincang banyak hal dengan ku. Aku tak pernah tau apa maksudmu dengan semua permainanmu ini ,yang aku tangkap dari semua sikapmu kau berbeda dari yang dulu . Ketika sampai disana kami disambut dengan ramah . Alhamdullilah , nyampe langsung berbuak puasa .
Aku dan kau langsung shalat dan setelah itu kami buka bersama dengan yang lainnya , semuannya begitu indah .. Kenangan yang dulu kini dirasakan kembali, Teman – teman ku merindukan kalian  . Itu ungkapan yang bagus untuk suasana seperti ini , tapi sesuatu hal yang tak ku harapkan terjadi , sekarang kau mulai berganti jubah dengan jubah kelinci . Kau di dekati para akhwat lagi . kau tersenyum pada mereka . Hupt.. itu tak adil kau plin-plan , IKhwan shaleh .
Aku biarkau dan dia berdekatan tanpa mengganggu kalian sesekali teman yang seangkot dengat kita meledek tapi aku suruh mereka untuk diam , biarlah cerita di angkot menjadi rahasia antara kita berempat .
Ikhlas-ikhlas , ku tak bias melihatmu dengan terus-menerus. Tadi saat di angkot kau tak mau menerima telepon dari akhwaat ini , tapi saat bertemu kau begitu dekat dengan nya .
Ayolah mujahidku .. bicara lah padaku, apa yang terjadi …?
“pujaan hati apa kabarmu , ku harap kau baik-baik saja ..” lagu yang kau nyanyikan di angkot sambil menatapku . Huah , Khalifah ayo sadar !! jangan bersikap sepeti ini ya.. Tapi itu hak mu semoga kau bahagia dengan para akhwatmu .
Untukmu yang “pernah” menjadi mujahidku ^_^